Sebelumnya apakah kalian pernah mendengar kata Tokusatsu, mungkin sebagian dari kalian masih asing dengan kata tersebut, yah saya rasa wajar aja karena tokusatsu sudah jarang di bahas oleh orang-orang. Tetapi walau begitu masih banyak kok orang orang yang menjadi tokufans.
Berbeda halnya dengan para wibu dan otaku, yang mana para wibu-wibu ini semakin berkembang biak dengan cepat, bahkan sekarang orang yang cuman sekedar nonton anime doang sering dibilang wibu sampai melupakan kesan istilah Otaku.
Nah berbeda dengan Wibu dan Otaku, yang biasanya identik dengan animasi jepang, tokusatsu sendiri lebih ke live action. Namun tidak melupakan kesan fantasinya.
Apasih yang dimaksud dengan Tokusatsu ?
Adapun beberapa film Tokusatsu yang
populer seperti Ultraman, Super Sentai, Kamen Rider, Gian Robo dll. Tokusatsu sendiri berasal dari awal teater jepang Kabuki (æŒèˆžä¼Ž)
Dengan kelahiran konseptual dan Kreatif dari Godzilla, salah satu kaiju paling terkenal dan populer sepanjang masa, Eiji Tsuburaya (1901-1970) merupakan tokusatsu kantoku terkenal di Jepang yang mana ia merupakan orang yang memproduksi Godzilla dan Ultraman. Tsuburaya bukan artis FX pertama, tetapi beliau telah sukses membuat efek khusus di Jepang.
Tsuburaya Yang menggambarkan Kaiju Godzilla menggunakan stuntman dengan kostum monster atau sering disebut Suitmation (スーツメーション), dan miniatur kota kecil. Menjadikan ciri khas sendiri untuk tokusatsu, walaupun sekarang sudah terdapat efek khusus CGI biasanya film tokusatsu menggunakan tradisi lamanya.
Apa Itu Tokufans ?
Uniknya dari tokufans sendiri, biasanya seorang tokufans akan sangatlah ingat dengan gaya berubah dari tokoh yang mereka idamkan, walaupun tokufans sekarang produksinya tidak sebanyak dahulu, namun masih ada tokusatsu yang masih populer sampai sekarang. Seperti kamen rider, ultraman, super sentai. Dan fandom tokufans sendiri saya rasa masih banyak.
Bahkan terkadang ada juga para tokufans yang sering muncul di event-event jejepangan dengan kostum identik tokusatsu, yakni kamen rider dll.